"Hubungan yang sehat itu bukan yang selalu sempurna,
tapi yang selalu bisa membuat kamu merasa dihargai." – Anonymous
Kamu mungkin sudah merasa ada yang nggak beres dalam hubunganmu,
entah itu dengan teman, keluarga, atau bahkan di tempat kerja. Kadang, kita
terjebak dalam hubungan yang nggak sehat, tetapi nggak tahu harus mulai dari
mana untuk memperbaikinya. Hubungan toxic itu nggak hanya terjadi dalam
pacaran, lho, bisa saja ada dalam hubungan antar teman atau kolega.
Coba bayangkan, apakah kamu merasa capek setelah ngobrol
dengan seseorang yang seharusnya dekat denganmu? Atau kamu merasa disalahkan
setiap kali ada masalah yang muncul? Bisa jadi itu pertanda kamu terjebak dalam
hubungan toxic yang merugikan kesehatan mentalmu. Nah, sekarang saatnya kita
bahas lebih lanjut!
Kurangnya Dukungan, Tapi Banyak Kritik
"Tidak ada hubungan yang sempurna, tapi hubungan
yang baik selalu dibangun atas kejujuran dan saling menghargai." –
Brené Brown
Bicara soal hubungan yang sehat, seharusnya ada banyak
dukungan daripada kritik. Dalam beberapa kasus, kita mungkin merasa cuma
mendapat kritik tanpa pernah merasakan dorongan positif dari orang-orang di
sekitar kita. Misalnya, saat kamu semangat mengejar sesuatu, tapi yang datang
malah banyak komentar negatif yang nggak membangun.
Kritik yang nggak konstruktif justru bisa bikin kita merasa
tertekan dan meragukan langkah yang kita ambil. Dalam hubungan yang sehat,
seharusnya ada keseimbangan antara mengkritik dan memberi dukungan. Agar kamu
merasa dihargai, bukan malah terpuruk dalam rasa nggak cukup baik.
Manipulasi: Gaslighting Itu Nyakitin, Lho!
"Komunikasi yang jujur adalah pondasi dari setiap
hubungan yang kuat." – Stephen Covey
Gaslighting adalah bentuk manipulasi yang cukup sering
terjadi dalam hubungan toxic. Ketika kamu merasa yakin dengan pendapat atau
tindakanmu, ada orang yang dengan sengaja mengubah persepsi kamu sampai kamu
mulai meragukan diri sendiri. Misalnya, seseorang mungkin menyalahkan kamu atas
kejadian yang jelas-jelas bukan kesalahanmu.
Dengan cara ini, kamu bisa merasa kebingungan, bahkan merasa
nggak mampu membuat keputusan sendiri. Ini salah satu dampak buruk dari
gaslighting, yang bisa menghancurkan kepercayaan diri dan hubungan yang
seharusnya sehat. Makanya, penting banget untuk punya komunikasi yang jujur dan
terbuka, supaya nggak ada pihak yang dimanipulasi.
Ketergantungan yang Tidak Sehat
"Drama bukan bagian dari hubungan sehat. Itu hanya
akan menguras energi kita." – Oprah Winfrey
Sering kali kita merasa sangat bergantung pada seseorang,
entah itu teman, pasangan, atau orang terdekat. Tapi, ketika ketergantungan itu
mulai menghalangi kamu untuk berkembang, itu bisa jadi tanda ada yang nggak
sehat dalam hubungan tersebut. Kamu mulai merasa nggak bisa bergerak maju tanpa
bantuan orang tersebut, bahkan dalam keputusan-keputusan kecil.
Padahal, hubungan yang sehat itu memberi ruang bagi kedua
belah pihak untuk berkembang secara individu. Kalau kamu merasa terus-menerus
terikat dan nggak bisa menjadi diri sendiri, saatnya untuk mengevaluasi
hubungan itu. Karena kebahagiaan dan keberhasilan hidup nggak boleh bergantung
pada orang lain.
Komunikasi yang Selalu Salah Paham
"Hubungan yang sehat itu adalah hubungan yang bisa
memberikan ruang bagi kamu untuk berkembang." – Maya Angelou
Dalam hubungan yang toxic, komunikasi sering kali menjadi
masalah utama. Jika setiap kali kamu berbicara, selalu ada salah paham atau
bahkan perdebatan tanpa ujung, ini tandanya ada yang nggak beres. Bahkan, kamu
mungkin merasa pendapatmu selalu diabaikan, atau kamu nggak didengarkan sama
sekali.
Komunikasi yang sehat itu sangat penting agar kedua pihak
bisa saling mengerti dan mendukung satu sama lain. Kalau kamu merasa selama ini
hanya terjebak dalam komunikasi yang nggak produktif, saatnya untuk memperbaiki
cara berkomunikasi dalam hubungan tersebut.
Selalu Ada Drama dan Konflik yang Gak Pernah Selesai
"Hubungan yang baik akan selalu membuat kita merasa
lebih baik, bukan lebih buruk." – Unknown
Ada kalanya kita merasa terjebak dalam konflik yang nggak
pernah selesai. Setiap kali ada masalah, seolah-olah masalah itu berulang tanpa
ada solusi yang jelas. Ini sering terjadi dalam hubungan toxic, di mana kedua
pihak tidak bisa menyelesaikan masalah secara dewasa dan matang.
Jika drama dan konflik nggak pernah berakhir, kamu bisa
merasa semakin tertekan dan cemas. Hubungan yang sehat seharusnya dapat
menyelesaikan masalah tanpa harus memperburuk keadaan. Jadi, kalau kamu merasa
terus-menerus terjebak dalam konflik, itu tanda bahwa hubungan tersebut perlu
diperbaiki atau bahkan diakhiri.
Apa yang Bisa Kamu Lakukan?
Kalau kamu merasa terjebak dalam hubungan yang toxic,
langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyadari dan mengakui kalau ada
yang salah. Mulailah dengan menetapkan batasan yang sehat untuk diri kamu
sendiri, jangan takut untuk bilang “tidak” atau memberi jarak. Hubungan yang
baik harusnya mendukung perkembanganmu, bukan malah membuatmu merasa terhambat.
Jangan ragu untuk mengambil keputusan yang paling baik buat
dirimu. Kalau hubungan tersebut terus membawa dampak negatif, nggak ada
salahnya untuk mundur atau mengakhiri hubungan itu. Menghormati kesehatan
mentalmu adalah hal yang utama dalam setiap hubungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar